Apa permasalahannya?

Ketika seseorang menjalani dialisis menggunakan mesin untuk membersihkan darahnya, disebut hemodialisis (HD), terapi pengencer darah membantu mencegah penggumpalan darah di dalam tabung dialisis. Namun, terlalu banyak mengencerkan darah dengan pengobatan dapat menyebabkan masalah perdarahan. Ada beberapa jenis obat untuk mengencerkan darah, tetapi tidak jelas mana yang terbaik atau pilihan yang paling aman.

Apa yang sudah dilakukan?

Kami mencari semua uji klinis penelitian yang menilai terapi pengenceran darah selama HD untuk orang dewasa dan anak-anak hingga November 2023. Kami mengukur kepastian yang dapat kami peroleh dari hasil penelitian ini dengan menggunakan "GRADE".

Apa yang ditemukan?

Kami menemukan 113 penelitian yang melibatkan 4.535 pasien yang diobati dengan HD. Pasien diberikan berbagai bentuk terapi pengencer darah. Perlakuan yang mereka dapatkan ditentukan secara acak (seperti melempar koin). Sebagian besar penelitian mengamati terapi yang disebut "heparin berat molekul rendah" dan membandingkannya dengan terapi pengencer darah standar (disebut "heparin standar"). Sayangnya, penelitian ini hanya melibatkan sejumlah kecil pasien dan hanya mencari risiko penggumpalan atau perdarahan selama satu atau dua bulan terapi. Karena kerangka waktu yang singkat ini, dan keterbatasan penelitian lainnya, kami sangat tidak yakin dengan hasilnya. Penelitian saat ini belum memberi informasi apakah satu terapi pengencer darah lebih baik atau lebih aman daripada yang lain untuk pasien selama perawatan dialisis.

Kesimpulan

Kami masih belum dapat memastikan terapi pengencer darah terbaik untuk pengobatan HD berdasarkan penelitian yang ada.