Dampak pemantauan dan promosi pertumbuhan pada anak di bawah usia lima tahun (balita) di negara dengan penghasilan rendah dan menengah

Apa yang dimaksud dengan Pemantauan dan Promosi Pertumbuhan?

Banyak anak balita yang tinggal di negara berpenghasilan rendah dan menengah tidak mendapatkan nutrisi yang memadai. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan penyakit, gangguan perkembangan mental (yang menurunkan prestasi di sekolah dan pekerjaan di kemudian hari) dan kematian. Pemantauan dan Promosi Pertumbuhan ( Growth Monitoring and Promotion , GMP) adalah intervensi kompleks yang mencakup pengukuran pertumbuhan anak secara berkala dan memetakan hasil pengukuran tersebut pada grafik, dikombinasikan dengan berbagai aktivitas promosi nutrisi. Namun, tidak ada pedoman standar yang menjelaskan bagaimana menerapkan GMP atau bagaimana merancang aktivitas promosi, dan bahkan tujuan dari GMP masih belum jelas.

Apa yang ingin ditemukan?

Kami bertujuan untuk menilai efektivitas GMP anak untuk mengidentifikasi dan mengatasi pertumbuhan yang lambat, memperbaiki praktik pemberian makan bayi dan anak, serta mempromosikan kontak dengan dan penggunaan layanan kesehatan pada anak balita di negara dengan penghasilan rendah dan menengah.

Apa yang dilakukan?

Kami mencari berbagai basis data yang berisi hasil penelitian yang dipublikasikan maupun yang tidak dipublikasikan. Kami menyertakan uji klinis acak terkendali (di mana peneliti secara acak mengalokasikan peserta ke dalam kelompok perlakuan yang berbeda); penelitian terkontrol sebelum dan sesudah (di mana peneliti mengukur hasil pada kelompok perlakuan yang berbeda sebelum dan sesudah intervensi untuk melihat apakah ada perubahan); dan penelitian kohort (di mana peneliti memantau orang dengan dan tanpa paparan tertentu dari waktu ke waktu; dalam hal ini paparannya adalah GMP/Pemantauan dan Promosi Pertumbuhan). Kami menggabungkan hasil secara naratif untuk menyajikan gambaran umum dari temuan tersebut.

Apa yang ditemukan?

Kami menyertakan enam penelitian. Penelitian tersebut dilakukan di daerah pedesaan yang miskin sumber daya dengan tingkat malnutrisi yang tinggi. Kami mengelompokkan temuan-temuan tersebut berdasarkan jenis intervensi, yang bervariasi di setiap penelitian.

Hasil utama

Terdapat bukti ilmiah terbatas dan tidak pasti mengenai efektivitas GMP.

Program GMP yang dilaksanakan di pusat kesehatan masyarakat dan ruang pertemuan dibandingkan dengan pelayanan standar.

Tiga penelitian menilai dampak dari program GMP yang dilaksanakan di pusat kesehatan masyarakat dan ruang pertemuan dibandingkan dengan pelayanan standar.

Pada praktik pemberian makan bayi dan anak pada usia 24 bulan, kami tidak yakin apakah GMP memiliki dampak pada persentase bayi yang mendapatkan cairan selain ASI sejak dini (ini terjadi pada 49,7% bayi pada kelompok GMP, dan 70,5% bayi pada kelompok kontrol pada satu penelitian). Pada penggunaan layanan kesehatan pada usia 24 bulan, kami tidak yakin apakah GMP memiliki dampak pada persentase anak yang menerima vitamin A (72,5% dari kelompok GMP, dan 62,9% dari kelompok kontrol pada satu penelitian), atau pada persentase anak yang menerima obat cacing (29,2% pada kelompok GMP, dan 14,6% pada kelompok kontrol dalam satu penelitian). Tidak ada penelitian yang melaporkan pertumbuhan anak pada usia 12 atau 24 bulan, praktik pemberian makan bayi dan anak pada usia 12 bulan, atau penggunaan layanan kesehatan pada usia 12 bulan.

Program GMP yang dilaksanakan di pusat kesehatan masyarakat dan ruang pertemuan, menyediakan makanan tambahan untuk anak-anak, dibandingkan dengan pelayanan standar

Dua penelitian menilai dampak dari program GMP yang dilaksanakan di pusat kesehatan masyarakat dan ruang pertemuan, menyediakan makanan tambahan untuk anak-anak, dibandingkan dengan pelayanan standar.

Pada pertumbuhan bayi dan anak usia 12 bulan, kami tidak yakin apakah GMP membuat perbedaan terhadap rata-rata berat badan menurut usia (satu penelitian), dan GMP mungkin membuat sedikit atau tidak membuat perbedaan terhadap rata-rata tinggi badan menurut usia (satu penelitian). Dua penelitian melaporkan berbagai ukuran luaran yang terkait dengan praktik pemberian makan bayi dan anak usia 12 bulan, dan kami tidak yakin apakah GMP memiliki dampak. Tidak ada penelitian yang melaporkan penggunaan layanan kesehatan pada usia 12 atau 24 bulan, praktik pemberian makan pada usia 24 bulan, atau pertumbuhan bayi dan anak pada usia 24 bulan.

Apa keterbatasan bukti ilmiah tersebut ?

Kami tidak yakin dengan bukti ilmiah tersebut karena kami memiliki kekhawatiran terhadap keandalan hasil yang dilaporkan. Hal ini dikarenakan dalam semua penelitian, kemungkinan besar para peserta mengetahui perlakuan apa yang diberikan di desa mereka sebelum mereka memilih untuk berpartisipasi. Temuan-temuan harus ditafsirkan dengan hati-hati.

Seberapa mutakhir bukti ilmiah ini?

Bukti ilmiah memakai publikasi hingga 3 November 2022.

Translation notes: 

Diterjemahkan olah dr.Nathania Indah Ekaputri. Disunting oleh Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D. (Universitas Gadjah Mada). Email Kontak: cochrane-indonesia.fkkmk@ugm.ac.id.

Tools
Information